selalu ditingkahi bimbang
Dua per tiga, seperti perangkap
Bagi mangsa-mangsa goblok ! dan terpojok !
Dua per tiga adalah lumpur hisap
Semakin meronta, semakin hebat kau, biadab!
Dua per tiga, hilang kesadaran
Aku melihat aku sendiri, bukan pahlawan
Dua per tiga adalah kesengajaan
Dan membenamkan masa depan ke dalamnya
Dua per tiga, bukan penantian
Namun musuh bebuyutan!
Saling cakar,
sama-sama ingin menang!
Dua per tiga lompatan ini
selalu ditingkahi bimbang
dan keinginan untuk kembali
pulang
No comments:
Post a Comment