Selamat Tahun Baru Imlek semuanya! Di Korea Selatan, tahun baru Imlek ini disebut dengan Seollal! Meskipun kalian tak sedang berada di Korea menikmati liburan, kali ini kami ingin berbagi mengenai makanan-makanan tradisional yang biasa disajikan dalam rangka tahun baru Imlek di Korea.
Check these out~
1. Tteokguk – Sup Kue Beras
Penduduk Korea merayakan Seollal pada tanggal 1 Januari ataupun ketika tahun baru Imlek. Terlepas dari kapan mereka memutuskan untuk merayakannya, Tahun Baru bukanlah Tahun Baru tanpa Tteokguk! Sup ini mengandung kaldu dengan potongan kue beras. Makanan ini dimakan ketika Seollal karena dianggap akan memberikan keberuntungan dan juga melambangkan pertambahan satu tahun usia hidup.
2. Galbijjim (Daging Iga)
Galbijjim adalah hidangan kukus Korea yang dibuat dengan galbi (iga). Daging yang digunakan biasanya daging sapi atau iga pendek. Daging dipotong-potong dan direbus dengan kecap, minyak wijen, daun bawang, merica, dan gula. Memasak hidangan ini dilakukan dengan sangat lambat, sehingga pada akhirnya menjadi semacam jenis daging sapi rebus!
3. Japchae – Mie Tumis
Japchae adalah hidangan Korea yang dibuat dari mie ubi jalar yang ditumis dengan sayuran, daging, kecap, gula, dan minyak wijen. Hidangan ini bisa disajikan panas atau dingin.
4. Namul Tiga Warna – Hidangan Sayuran Berbumbu ala Korea
Saat Seollal, keluarga akan sering makan tiga jenis hidangan sayuran berbumbu yang terdiri dari tiga warna: hijau, putih, dan coklat.
Sigeumchi Namul – Bayam yang sedikit direbus dan ditambah dengan daun bawang, bawang putih, dan biji wijen.
Gosari Namul – Tunas pakis tumis yang telah dilunakkan dan dibumbui.
Doraji Namul – Akar bunga rebus.
5. Jeon – Pancake gaya Korea
Jeon dibuat dari irisan daging, ayam/unggas lainnya, seafood, dan sayuran, tergantung selera, yang kemudian dicampur dengan tepung/adonan telur dan digoreng. Biasanya ketika Seollal, penduduk Korea akan makan dalam versi bulat yang lebih kecil.
6. Yaksik – Beras ketan dengan kacang dan kurma Korea
Yaksik sebenarnya memiliki arti makanan obat. Ini adalah hidangan manis Korea yang dibuat dari beras ketan dengan kenari, jujube, dan kacang pinus. Ini biasanya dibumbui dengan gula merah, minyak wijen, dan kecap. Biasanya dimakan pada tanggal 15 Januari (kalender Lunar) namun sekarang dimakan saat beberapa hari liburan Korea.
7. Dong Geu Rang Ddaeng – Pancake ala Korea yang lebih tebal
Dong Geu Rang Ddaeng sebenarnya memiliki arti bentuk bundar. Pancake ini termasuk tipa “Jeon.” Ini biasanya dibuat dari daging babi atau sapi yang dicampur dengan sayuran. Namun dibanding dengan “Jeon”, pancake ini memiliki bentuk yang lebih tebal dan bulat.
8. Yakgwa – Cookies Madu Goreng
Yakgwa adalah makanan penutup tradisional Korea. Ini dibuat dari madu, minyak wijen, dan tepung terigu. Alasan mengapa makanan penutup ini mengandung kata “yak” atau obat adalah karena madu dipercaya memiliki khasiat obat.
9. Sujeonggwa – Jus Kesemek
Sujeonggwa adalah fruit punch ala Korea. Warnanya coklat kemerahan dan dibuat dari kesemek yang dikeringkan, kayu manis, jahe, lada, dan kacang pinus.
10. Tteokgalbi – Meatloaf (daging cincang gulung) ala Korea
Tteokgalbi adalah meatloaf ala Korea yang terdiri dari campuran daging sapi dan babi. Campuran ini kemudian dibentuk menjadi segi empat.
No comments:
Post a Comment